Bipolonews.com – Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) Daerah Buru Selatan (Dabursel) melahirkan solusi sebagai cara untuk memberdayakan kadernya melalui usaha Koperasi.
Usaha Koperasi dimiliki AMGPM Dabursel dengan nama ‘Sasi Tu Glinan’ dikelola Pengurus Koperasi dan dimanfaatkan oleh semua potensi Kader se-Daerah Buru Selatan dalam mempromosikan produk unggulan.
Selain bergerak pada penjualan bahan sembako, Koperasi ini juga akan digagas untuk memperluas akses pemasaran produk unggulan di wilayah pelayanan AMGPM Dabursel.
Dengan hadirnya koperasi milik AMGPM Dabursel tentu telah menjawab Program Organisasi termasuk gumulan Gereja Protestan Maluku (GPM).
Ketua Daerah Buru Selatan Dominggus Seleky dalam sambutannya pada acara peresmian mengatakan, dengan hadirnya Koperasi Sasi Tu Glinan ini akan menjadi solusi ditengah kondisi ekonomi yang saat ini dialami.
Seleky mengungkapkan, kehadiran Koperasi juga menjadi langkah maju bagi para kader untuk lebih gampang berakses dalam usaha ekonomi kreatif.
“Selain itu, usaha ini turut menjawab gumulan GPM terkait membangun Gereja yang memiliki ketahanan dan daya juang demi kualitas hidup bersama di tengah pergumulan pandemi Covid-19 dan transformasi digital,” jelas Seleky.
Lebih lanjut dalam sambutannya, Seleky menyebutkan kehadiran Koperasi akan menciptakan lapangan kerja bagi kader serta membantu dari segi ekonomi dan memperkuat finansial keluarga maupun organisasi termasuk umat maupun masyarakat secara luas.
Seleky dalam sambutannya saat peresmian Koperasi Sasi Tu Glinan di Penginapan Cande Modat, Desa Labuang, Kecamatan Namrole, Kabupaten Bursel, Rabu (07/9/2022).
Seleky menambahkan, dalam upaya pengembangan usaha Koperasi tentu perlu memiliki integritas sebagai kualitas terpenting dalam suatu konsep usaha yang berkaitan dengan perilaku, nilai dan prinsip yang jujur dan kuat.
“Konsep ini akan menjadi dorongan bagi pemberdayaan kader yang efektif dan efisien di Daerah Buru Selatan secara khusus,” paparnya.
Seleky menyebutkan, setiap kader diarahkan dan dibimbing menjadi figur yang lincah, figur yang memiliki karakter cekatan yang selalu bergerak dan tidak tinggal diam serta mampu melihat peluang usaha.
Kelincahan yang dimaksudkan jelas Seleky, agar AMGPM Dabursel serta Pengurus Koperasi Sasi Tu Glinan bisa beradaptasi dengan kondisi di setiap perkembangan serta mampu menjawab gumulan kader, baik dari tingkatan pendidikan, profesi pekerja serta tantangan alam dan iklim.
Seleky menambahkan, selain usaha sembako, Koperasi Sasi Tu Glinan kedepannya akan menyesuaikan pola potensi Sumber Daya Alam yang berada di masing-masing wilayah pelayanan sebagai produk unggulan yang nantinya akan didistribusikan ke pasar global.
“Saya optimis dengan kehadiran koperasi ini, kedepannya kita akan masuk pada sektor usaha lainnya, diantaranya pangan lokal dan sumber daya alam yang potensial,” ucapnya.
Seleky berharap seluruh kader AMGPM saling berkontribusi dan berperan penting dalam pengembangan usaha koperasi kedepannya.
Prosesi peresmian sebelumnya diawali dengan Kebaktian yang dipimpin oleh Pdt. H. R Lessil/S dan dilanjutkan prosesi peresmian oleh Ketua Daerah Buru Selatan Dominggus Seleky.
Turut hadir dalam kegiatan itu Majelis Pekerja Klasis Buru Selatan, Pengurus Daerah AMGPM Buru Selatan, Pemerintah Desa Labuang, Desa Kamlanglale, Pengurus Cabang I Talitakumi dan Pengurus-Pengurus Ranting. (BN-01)
