Bipolonews.com – Anggota DPRD Kabupaten Buru Selatan dari Partai Perindo Bernadus Waemesse mengeluhkan tiga pimpinan DPRD tak berada di tempat, Agenda LKPJ belum dilaksanakan.
Keluhan itu dia sampaikan kepada media ini di gedung DPRD setempat, Jumat kemarin, (1/4).
“Didalam pasal itu jelaskan bahwa, tiga bulan itu setelah tahun anggaran berakhir, sudah harus (dilakukan) masuk, tetapi sampai sekarang tidak jalan,” Keluh Waemesse
Waemesse menjelaskan, LKPJ Bupati tahun 2021 harusnya sudah di sampaikan ke DPRD, karena sesuai peraturan pemerintah nomor 13 tahun 2019, 3 bulan sudah harus dilaksanakan paripurna LKPJ, agenda mau jalan bagaimana pimpinan semua tidak ada,
“Kita punya surat bel di jawab bagaimana bisa jalan, ucap Waemesse terlihat kesal.
Dijelaskan Waemesse, kepala daerah wajib menyampaikan LKPJ kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang merupakan laporan yang memuat hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menyangkut pertanggungjawaban kinerja yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah selama 1 (satu) tahun anggaran.
“Kita sudah menunggu paripurna dilaksanakan tetapi pimpinan DPRD, tiga orang tidak ada,” ujar Waemesse lebih kesal.
Menurut mantan Sekda Buru Selatan ini, walaupun bupati tidak ada di daerah, tetapi agenda DPRD harus tetap jalan.
“Mau terima kepeng (uang) saja semua tapi agenda tidak jalan. Kita semua mau uang pak, tetapi kita kerja dulu, kata Waemesse emosi.
Mantan Asisten I ini menimpali, berjalan (pimpinan DPRD) seperti tak suka lagi untuk pulang.
“Berjalan seperti tidak suka pulang semua,” kesalnya.
Mantan Sekwan Buru Selatan ini mengatakan dirinya mengakui mantan ketua DPRD Buru Selatan Zainuddin Boy.
“Dulu, saya akui Zainuddin Boy (mantan ketua DPRD), dia jago, hebat. Saya akui, luar biasa kalau agenda-agenda DPRD,” ucap Waemesse. (BN-01)
