Bipolonews.com – Wisata Karya yang di gagas oleh Bidang Advokasi dan Kajian Sosial Perkumpulan Pengurus Cabang Perkumpulan Senior (PCPS) GMKI Kabupaten Buru Selatan (Bursel) mendapat respon dari Safitri Malik Soulisa Bupati Buru Selatan.
Bidang tersebut menggagas Wisata Karya untuk mencerdaskan anak bangsa dalam rangka peringatan hari pendidikan nasional (Hardiknas).
Bersama Bupati, mereka gelar wisata karya berlangsung di Destinasi Wisata Eco Resort Waemsoba di Namrole Sabtu, 14 Mei 2022 kemarin.
Ketua perkumpulan Senior GMKI Bursel, Steven Kailola berdiskusi dengan Bupati Bursel terkait gerakan peduli pendidikan di Bursel, terkhusus pada wilayah komunitas adat.
Kailola mengatakan, kegiatan dimaksud dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, dengan tema bangkit untuk mencerdaskan anak bangsa yang digagas Ketua Bidang Advokasi dan Kajian Sosial GMKI, Chrestian Ruhupessy.
Dalam diskusi itu, Kailola menyampaikan bahwa mutuh pendidikan pada komunitas adat di Bursel sangat rendah, dengan sampel yang di ambil pada beberapa sekolah dasar di Kecamatan Namrole yakni pada Desa Namrinat, Dusun Kilo 7, Kilo 9, Dusun Fatsinan dan dusun Walapau harus diperhatikan oleh UPTD dan dinas pendidikan setempat.
Selanjutnya Pengurus GMKI juga memaparkan dan menyerahkan dokumen hasil penelitian terkait mutu pendidikan pada komunitas adat kepada Bupati Bursel.
Pada kesempatan itu Bupati Bursel Safitri menyampaikan bahwa, saat ini Pemerintah pusat dan daerah memiliki komitmen tinggi untuk terus mendorong pelayanan dan mutu pendidikan dengan menambah tenaga pendidik.
Sehingga terjadi peningkatan kualitas pendidikan yang dampaknya akan dirasakan dalam jangka panjang oleh Masyarakat.
Iya mengatakan, pemerintah daerah terus mendorong infrastruktur dan pembangunan sumber daya manusia saat ini, tentu saja tidak serta mengubah lebih baik, pasti ada keterbatasan.
Namun, salah satu program prioritas daerah dan pusat saat ini adalah membangun sumber daya manusia (SDM) unggul melalui pendidikan.
Merespon persoalan pendidikan pada komunitas adat tersebut, Bupati Bursel akan berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan untuk menjawab persoalan di maksud.
Lanjut Bupati, ia juga mengingatkan kepada guru yang mengajar pada wilayah komunitas adat di Bursel agar pentingnya kehadiran guru di sekolah sehingga aktifitas pendidikan dapat terlayani dengan baik.
Bupati menegaskan pentingnya pemenuhan hak-hak guru yang dikelola secara profesional, baik oleh UPTD dan Dinas pendidikan di Bursel.
Selanjutnya, keluarga juga berperan penting dalam proses pendidikan anak agar pendidikannya dapat berjalan dengan baik.
“Untuk menyelesaikan masalah pendidikan di daerah, kita harus kerja keroyokan dengan partisipasi semua pihak termasuk GMKI,” tandasnya. (BN-01)