Bipolonews.com – KNPI Buru Selatan bersuara. Mereka meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati Buru Selatan Safitri Malik Soulisa dan Gerson Eliezer Selsily untuk mengevaluasi kinerja Hadi Longa sebagai Sekertaris Dewan (Sekwan) Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buru Selatan.
Permintaan itu disampaikan oleh carateker Ketua KNPI Buru Selatan Umar Souwakil kepada media ini di Namrole, Sabtu (24/7/2021).
Dikatakan, permintaan mengevaluasi kinerja Sekwan Bursel Hadi Longa ini terkait Undangan kepada mantan Bupati Buru Selatan serta para tokoh pemekaran tidak diberikan pada paripurna istimewa DPRD memperingati HUT Ke-13 Kabupaten Buru Selatan 21 Juli 2021 kemarin.
“Pak Tagop Sudarsono Soulisa adalah mantan Bupati du periode, sekaligus tokoh sentral pemekaran Buru Selatan yang harus di hormati dan dihargai. Karena Perjuangan beliau, masyarakat Bursel bisa dihargai dan dihormati oleh masyarakat lainnya di Maluku ini,” ujar Souwakil.
Menurutnya, sejarah adalah cerita lampau yang selalu terjaga dan sulit untuk bisa di lupakan. Souwakil mengutip yang pernah di katakan oleh presiden pertama Indonesia Bung Karno tentang “Jas Merah”, jangan sekali kali kau lupakan sejarah.
Saat ini kita semua telah mengetahui dengan pasti bahwa terjadi polemik dimana, para pejuang pemekaran tak satupun yang di undang dalam acara hari ulang tahun Kabupaten Buru selatan.
” Sungguh miris. Maka dari itu, saya mengajak seluruh segenap pemuda Buru Selatan untuk kita bersama-sama mempertanyakan kepada panitia dan kepada Sekwan untuk segera mempertanggung Jawabkan persoalan Ini,” ujarnya.
Sebutnya, dirinya selaku pemuda Buru Selatan tak ingin negeri ini kehilangan jati diri untuk generasi muda penerus bangsa dan daerah ini.
“DPD KNPI Buru Selatan minta kepada bupati & wakil bupati harus mengevaluasi Hadi Longa sebagai Sekwan sekwan harus di evaluasi,” tandasnya.
Souwakil berharap, kedepan dengan agenda yang sama agar para tokoh pemekaran Buru Selatan harus di undang sebagai kehormatan dari masyarakat kepada mereka.
“Kedepan tentunya para tokoh tokoh pemekaran harus di undang. Jangan sekwan beralasan bahwa suda berikan undangan. Tagop Soulisa itu Bupati pertama, bupati dua periode dan sebagai tokoh pemekaran. Semua tokoh pemekaran harus di undang,” pungkas Souwakil. (BN-01