Klarifikasi Kades Labuang Ke Camat Tidak Sesuai Cerita Pengawas Kominfo

Ragam

Bipolonews.com – Sebagai Pembina di Kecamatan, Camat Namrole Kirman Soulisa mengaku dirinya telah memanggil Kepala Desa LabuangĀ untuk mengklarifikasi ancaman Kades kepada petugas Pengawas Kementrian Kominfo Republik Indonesia yang sedang membangun Tower di wilayah Buru Selatan (Bursel).

Pengakuan Camat Namrole Kirman Soulisa di hubungi media ini, Jumat, (12/8/2022).

“Terkait masalah pengawasan itu, saya sudah memanggil Kades dan kades telah klarifikasi peristiwa yang sebenarnya terjadi,” jelas Camat.

Camat mengatakan, Kades mengaku dirinya saat itu tidak mabuk dan yang mabuk adalah mereka (pengawas), dan kades yang menegur mereka.

“Kades bilang dia tidak mabuk, yang mabuk anak-anak itu (pengawas)”, sebut Camat.

Diketahui, pengakuan Kades ini tidak sesuai dengan cerita salah satu pengawas Kominfo Mustakim Sanaba kepada media ini yang di dengar juga oleh Ketua KNPI Buru Selatan Rifai Latuconsina dengan beberapa rekannya sewaktu mengikuti doa Tahlilan di rumah Bendahara Dinas Perikanan di desa Kamlanglale, Namrole beberapa malam lalu.

Sanaba bercerita bahwa pada malam itu dirinya bersama rekan-rekannya sedang kerja untuk persiapan pekerjaan untuk hari esoknya, dan tidak mabuk.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPD KNPI Kabupaten Buru Selatan Muhammad Kasim Latuconsina dengan tegas meminta kepada Bupati Safitri Malik Soulisa memberikan teguran keras kepada Kepala Desa yang sering kafe dan mengkonsumsi minuman keras (miras).

Ketegasan tersebut disampaikan Latuconsina kepada media ini, Selasa (9/8/2022).

“Kami dari KNPI dengan tegas meminta kepada Bupati tindak tegas kades Labuang Muhammad Rentua. Karena pengaruh miras kades mengancam petugas pengawas dari Kementerian Kominfo yang saat ini sedang membangun tower di kabupaten Buru Selatan,” tandas Rifai nama akrabnya ini.

Menurutnya, karena pengaruh minuman keras kemudian Kades melakukan pengancaman untuk “merusak” pekerjaan pengawasan pembangunan tower.

“Kalau mau merusak berarti kades mau menggagalkan pembangunan tower dari kementerian Kominfo di Buru Selatan,” ujarnya.

Rifai mengaku memahami kondisi Kades yang karena dipengaruhi minum keras sehingga tidak dapat mengontrol dirinya.

“Namun sebagian kades sangat tidak baik bagi masyarakat, memberikan contoh buruk kepada masyarakat. Kalau Kades suda mabuk-mabukan bagaimana dengan masyarakat?, ucap Latuconsina.

Latuconsina meminta agar masalah Kades Labuang ini menjadi contoh bagi seluruh kades yang ada di Buru Selatan agar sebaiknya tidak mengkonsumsi miras agar dapat memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.

Tutup Latuconsina meminta dengan tegas kepada Bupati Buru Selatan agar memanggil Camat Namrole Kirman Solissa bersama Kades Labuang Muhammad Rentua.

“Bupati panggil Camat Namrole dan Kades Labuang, berikan teguran kepada kades agar menjadi efek jarah dan menjadi contoh bagi kades lainnya,” pungkas Rifai.(BN-01))

Bagikan :

Tinggalkan Balasan