Bipolonews.com – DPC GRANAT Kabupaten Buru Selatan direncakan akan dilakukan pelantikan pasca lebaran Idul Fitri 1443 Hijiriah 2022.
DPC GRANAT Kabupaten Buru Selatan akan menjadi eksekutor untuk mengusulkan kepada Bupati Safitri Malik Soulisa untuk melakukan tes urine dikalahkan pejabat (ASN) di lingkup pemerintah daerah kabupaten Buru Selatan.
Diketahui, DPD GRANAT Provinsi Maluku di bawa komando Yani Salampessy melakukan Safari Ramadhan 1444 Hijrah 2022 di Kabupaten Buru Selatan.
Safari Ramadhan itu, DPD GRANAT Provinsi Maluku melakukan acara Buka Puasa bersama DPC GRANAT Kabupaten Buru Selatan, berlangsung di Kafe Galaksi di Kota Namrole dalam suasana kekeluargaan, Sabtu (10/4).
“Ini rangkaian dari program DPD GRANAT Maluku untuk sambangi semua DPC di Provinsi Maluku dalam rangka konsolidasi lagi organisasi untuk mempatenkan lagi di semua kabupaten kota,” ucap Salampessy.
Jelas Salampessy, karena dalam waktu dekat akan ada Musyawarah Nasional GRANAT yang rencananya dalam waktu dekat akan dipublis waktu pelaksanaannya. Terkait hal itu, kegiatan yang di laksanakan di kabupaten Buru Selatan jelas Salampessy, DPD GRANAT melakukan silaturahmi dengan DPC GRANAT Buru Selatan.
“Yaman mana agenda pelantikan tertunda beberapa kali, sebelum pelaksanaannya di gelar, DPD datang untuk bertatap muka langsung dengan kader-kadernya,” ujar Salampessy.
Dan juga lanjut Salampessy, silaturahmi ini di kemas dalam berbuka puasa bersama, dengan harapan DPC GRANAT Buru Selatan kedepan suda bisa eksis.
Lanjut Ketua Partai Berkarya Provinsi Maluku inj bahwa, dan juga agenda yang paling terpenting adalah meyakinkan DPC Buru Selatan bahwa agenda pelantikan akan di gelar pada pasca bulan ramadhan.
Tentang kapan kepastian akan dilaksanakan pelantikan, ujar Salampessy, DPC GRANAT Buru dengan DPD GRANAT Provinsi Maluku bersama-sama berkordinasi dengan pemerintah daerah akan bersama dalam agenda bersama menggandeng Lantamal IX Ambon (TNI AL) dalam program pencegahan narkoba dan Vaksinasi di Buru Selatan.
“Prinsipnya habis lebaran, waktunya akan diputuskan oleh setelah pertemuan kembali dengan bupati. Prinsipnya habis lebaran pelantikan DPC GRANAT Buru Selatan akan di gelar,” jelas Salampessy.
Bahwa Provinsi Maluku masuk 10 besar pemakai dan pengedaran Narkoba dan Kabupaten Buru Selatan termasuk kabupaten cukup rawan pemakai narkoba.
Bahwa ada indikasi beberapa pejabat di kalangan Pemda Buru Selatan sebagai pemakai Narkoba jelas Salampessy, informasi tersebut telah di terima oleh DPD GRANAT Maluku.
“Namun tentunya harus ada pembuktian-pembuktian terkait dengan dugaan tersebut,” sebutnya.
Tetapi lanjutnya, informasi yang mereka terima suda menjadi rahasia umum yang disampaikan masyarakat kepada pihaknya untuk ditindaklanjuti dan menjadi perhatian serius oleh DPC GRANAT Buru Selatan bersama BNN Buru Selatan menindaklanjuti informasi itu
“Tentunya eksekutornya ada di DPC GRANAT Buru Selatan, pengamanan proses hukumnya kalau bisa di buktikan secara fakta maka prosenya akan di kawal oleh DPD GRANAT Maluku,” tandasnya.
Tetapi masih Salampessy, harus di garis bawahi suda terindikasi adanya beberapa oknum-oknum pejabat di lingkup pemda Buru Selatan.
Masih jelas Salampessy, pada saatnya nanti harus secara acak DPC GRANAT Buru Selatan harus mendorong Pemda Buru Selatan dalam hal ini Bupati untuk melakukan tes urine kepada seluruh ASN termasuk pejabat di lingkup pemkab Buru Selatan.
“Karena itu sangat penting sekali untuk memastikan keterlibatan oknum-oknum tersebut, terkait ada didalam pusaran bahaya narkoba di kabupaten Buru Selatan,” sebut Salampessy.
Jika pemeriksaan urine itu dilaksanakan, kata Salampessy, Kabupaten Buru Selatan dapat menekan peredaran narkoba di Maluku secara umum dan lebih khusus di Buru Selatan.
Kapan pelaksanaan tes urin di lakukan, Salampessy tak mau menyampaikan waktunya. Kata Salampessy eksekutornya ada pada DPC GRANAT Buru Selatan yang akan mengeksekusi pengusulan pemeriksaan urine di kalangan pejabat.
Terhadap mengeksekusi pengusulan pemeriksaan urine di kalangan pejabat Buru Selatan, Ketua DPC GRANAT Buru Selatan Lutfi Latupono mengakui ada terindikasi beberapa oknum pejabat sebagai pemakai narkoba, Latupono enggan menyebutkan nama pejabat tersebut.
“Dalam waktu dekat akan ada langka-langka konkrit yang akan di ambil oleh DPC Buru Selatan mengeksekusi tes urine di kalangan pejabat,” ujar Latupono.
Untuk hal tersebut Latupono akan berkordinasi dengan Bupati untuk melakukan tes urine dikalahkan pejabat Buru Selatan.
Terkait kesiapan pelantikan DPC GRANAT Buru Selatan, Latupono menandaskan telah siap segala-galanya untuk dilakukan pelantikan.
“Setelah lebaran, semoga tidak ada lagi hambatan, akan dilaksanakan,” harap Ketua DPC GRANAT Buru Selatan Lutfi Latupono. (BN-01).