Dunia Pendidikan di Bursel Membuat Gelisah PCPS GMKI

Ragam

Bipolonews.com – Perkumpulan Pengurus Cabang Perkumpulan Senior (PCPS) GMKI Kabupaten Buru Selatan (Bursel) menemukan sebuah keadaan yang membuat kegelisahan bagi mereka didalam Dunia Pendidikan.

Hal ini disampaikan oleh Ketua PCPS GMKI Kabupaten Buru Selatan kepada wartawan di Namrole, Selasa (26/4/2022).

Dikatakan, pihaknya telah menyelesaikan Program Wisata Karya yang di programkan oleh Bidang Advokasi dan Kajian Sosial yang menjadi keputusan rapat kerja perdana esuai tema, Berkarya untuk Mencerdaskan Bangsa.

“Kami telah bermain dan belajar bersama dengan anak-anak sekolah sekolah di SD Namrinat dan di SD Wlalafau,” jelas Ketua Kailola.

Kailola menjelaskan, dari semua kegiatan Wisata Karya yang dilaksanakan selama dua hari, ada hasil yang mereka capai bahwa ada sebuah keadaan yang membuat kegelisahan bagi PCPS didalam perkembangan dunia pendidikan.

Karena keadaan tersebutlah jelasnya, sehingga PCPS mencoba menemukan apa sesungguhnya penyebabnya.

“Dua hari kami lakukan Wisata Karya, berwisata sambil berkarya. Hasilnya akan kami analisis atas semua yang kami lakukan,’ ucapnya.

Dikatakan, bukan hanya mengajar tetapi pihaknya melakukan dialog dan kuisioner secara terukur dengan dewan guru dan tokoh masyarakat dan tokoh adat.

Kegiatan selama dua hari itu kata Kailola, PCPS mendatangi 5 Sekolah Dasar yang ada di pinggiran Kota Namrole dalam Kecamatan Namrole.

Jelas Kailola sekolah yang mereka datangi yankni, SD 13 Fatsinan, SD 12 Waenewen (Kilo-7), SD 11 Dusun Rata Wano (Kilo-9), SD 09 Walalafau dan SD 10 Namrinat. Katanya, sekolah-sekolah tersebut pada pinggiran Kota Namrole.

Masih Kailola, Wisata Karya dengan teman Mencerdaskan Anak Bangsa, yang di programkan oleh PCPS GMKI Buru Selatan ini untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei 2022 mendatang.

“Mencerdaskan anak bangsa bukan saja tanggung jawab guru, dan kami juga mau melihat perkembangan pendidikan di daerah ini dalam sebuah metodologi secara tanggung jawab dan hasilnya akan kami sampaikan kepada pemerintah daerah,” jelas PNS Buru Selatan ini.

Apakah dalam berwirausaha karya ke sekolah-sekolah itu temuan apa yang d dapat, Kailola belum mau membeberkannya sebelum menyampaikan hasilnya kepada pemerintah daerah.

“Kaki ada menemukan beberapa persoalan, kami akan rampungkan dan kami akan serahkan pada Bupati, setelah barulah kami akan sampaikan kepada publik,” ucap Kailola.

Sambung Kailola, program ini akan dilanjutkan di tahun depan jika program Wisata Karya ini masih di programkan kembali oleh Bidang Advokasi Kajian Sosial PCPS GMKI Buru Selatan.

Di Hardiknas 2022 ini PCPS ingin menyumbang sesuatu di bidang pendidikan, (BN-01)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan