Bipolonews.com – Dewan Pimpinan Cabang GRANAT Kabupaten Buru Selatan membentuk Dewan Pimpinan Anak Cabang Khusus (DPACK) SMA Negeri 7 Buru Selatan Provinsi Maluku.
DPAC Khusus SMA Negeri Buru Selatan diketuai oleh La Nabil Wabula dan Sekertaris Halek Thio. Keduanya ditunjuk langsung oleh Ketua-ketua Kelas berlangsung di SMA Negeri Buru Selatan, Jumat, (24/2/2023)
Ketua DPC GRANAT Buru Selatan Lutfi Latupono bersama sejumlah pengurus lainnya melakukan sosialisasi bahaya Narkotika dan pembentukan Dewan Pimpinan Anak Cabang Khusus (DPACK) Granat ditingkat SMA Negeri 7 Buru Selatan.
“Selain melakukan sosialisasi bahaya penggunaan narkoba, DPC GRANAT Buru Selatan membentuk DPACK di tingkat SMA di seluruh Buru Selatan,” jelas Latupono.
Latupono mengatakan, pembentukan DPACK ini untuk persiapan Jambore GRANAT tingkat SMA sederajat yang akan diikuti oleh seluruh kabupaten kota di Maluku di Kota Ambon pada 7 Maret 2023.
Dalam sosialisasi itu Latupono mengatakan, organisasi GRANAT didirikan untuk membantu pemerintah dalam memberantas penyalahgunaan Narkoba.
“Kami akan membentuk DPACK di seluruh sekolah di Buru Selatan dimulai dari SMA Negeri 7 Namrole,” sebut Latupono.
Ujar Latupono kepada para siswa SMA 7 Namrole bahwa mereka harus bangga karena sekolah mereka menjadi icon untuk sekolah lainnya di Buru Selatan.
“Siswa SMA Negeri 7 Namrole ini harus bisa memberikan contoh kepada sekolah yang lain yang ada di buru selatan,” kata Latupono.
DPC GRANAT BurseL berharap siswa-siswi SMA Negeri 7 Buru Selatan tidak ada yang terjerumus dan memakai narkoba karena sangat berbahaya dan mematikan.
“Narkoba di Buru Selatan sudah beredar, kami berharap agar tidak ada anak-anak SMA terjerumus dan memakai narkoba,” harap Latupono.
Latupono menyampaikan kepada para siswa bahwa penggunaan Lem di tingkat sekolah sudah banyak. Sehingga diharapkan siswa di SMA 7 ini tidak ada yang menggunakannya.
Sambung Latupono bahwa, Jambore GRANAT pertama di laksanakan di Indonesia dan Provinsi Maluku akan menjadi icon Jambore Granat.
“Di kegiatan Jambore GRANAT ini akan dipilih 10 orang dari seluruh siswa di provinsi Maluku untuk mendapatkan beasiswa gratis untuk bersekolah di lima negara. di antara 10 orang itu saya berharap ada dari Buru Selatan,” pungkas Latupono berharap. (BN-01)