Bipolonews.com – Pembangunan Embung Namrole oleh Balai Sungai dan PUPR Provinsi Maluku (Promal) di Kota Namrole hendaknya segerah melakukan penyerahan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Buru Selatan.
Permintaan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas PUPR Kabupaten Buru Selatan Melkior Solissa didampingi Asisten I Alfario Soumokil dan Kadis Koperasi dan UKM Rachmat Dasuki kepada wartawan saat meninjau ke lokasi Embung Namrole, Rabu (9/6/2021).
“Program pembangunan dari PUPR Provinsi Maluku dan Balai Sungai Provinsi Maluku, hendaknya segerah menyerahkan pembangunan Embun Namrole kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Buru Selatan,” sebut Solissa.
Dikatakan Solissa, jika pembagunan Embung Namrole ini telah selesai, tentunya ada pemeliharaan. Jika telah 100 persen selesai dikerjakan dan pemeliharaan juga selesai, maka sebaiknya segerah dilakukan penyerahan kepada pemerintah kabupaten Buru Selatan.
Menurut Solissa, jika pembangunan Embung Namrole ini telah diserahkan kepada pemerintah kabupaten Buru Selatan maka tentunya akan dilakukan pemanfaatannya secara baik dari berbagai sektor.
Jelas Solissa, diantaranya dari Dinas Perikanan bisa melakukan budidaya perikanan darat atau budidaya ikan air tawar. Dan juga Dinas Pariwisata bersinergis untuk mengelolanya sebagai sarana rekreasi bagi masyarakat Buru Selatan yang berada di kota Namrole.
“Dari sektor Dinas Pekerjaan Umum tentunya dalam rangka melakukan pengendalian banjir didalam kota Namrole,” ujarnya.
Dikatakan, pembangunan Embung ini merupakan sebuah wadah penampungan air ketika konsentrasi debit air meningkat maka dapat dikendalikan oleh embung ini sehingga tidak terjadi banjir.
Menurutnya, pembangunan ini merupakan sebuah aset yang sangat luar biasa manfaatnya. Sehingga pemeritahan daerah melalui sektor-sektor dinas terkait dapat berkolaborasi agar dapat menggunakan proyek ini secara baik.
“Dari PU bisa kendalikan air tanah dan pengendalian banjir, Dinas Pariwisata bisa sebagai rekreasi publik, sektor perikanan lakukan budidaya ikan, dinas Koperasi dan dinas Perdagangan juga bisa berdayakan masyarakat di sektor usaha perdagangan,” urai Solissa.
Dikatakan, untuk sektor perikanan selain budidaya ikan juga sebagai arena memancing. (BN-01)