Bipolonews.com – Kementerian Koperasi Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) menggelar pelatihan Vocational Pengusaha Micro di Sektor Perikanan dan Peternakan di Kabupaten Buru Selatan, berlangsung di Golden Afri’s Namrole Buru Selatan, Rabu, (27/7/2022)
Hadir pada acara tersebut Asisten III Hadi Longa mewakili Bupati sekaligus membuka acara pelatihan. Hadir dari Kementerian Asisten Deputi Pengembangan Uaaha Micro Atfensius Kristian, Kados Koperasi Rachmat Dasuki beserta staf dan peserta pelatihan yang ada di Kabupaten Buru Selatan.
Kristian dalam sambutannya mengatakan, pelatihan yang mereka laksanakan di Namrole Buru Selatan ini sebagai perimbangan atau pemerataan.
”Karena selama ini kita melakukan sosialisasi atau bintek atau pelatihan, kita selalu biasanya main di provinsi,” ujarnya.
Tetap Krostian merasa pelaku usaha Micro saat ini yang merupakan penggerak perekonomian semakin bertambah usahanya.
“Peserta yang Hadir saat ini, sangat beruntung terpilih, kita hadir untuk memberikan pelatihan untuk memajukan produk lokal yang ada di kabupaten Buru Selatan ini,” jelasnya.
Kristian berharap para peserta setelah mendapat pelatihan dapat mengembangkan potensi yang ada di kabupaten Buru Selatan terutama Perikanan yang menjadi komoditas unggulan Buru Selatan.
“Juga home decer. Home decor ini merupakan kerajinan,” ujarnya.
Pada sambutan Bupati yang disampaikan Asisten III Hadi Longa memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada Kementerian Koperasi UKM yang telah memberikan kontribusi dan perhatian dalam rangka memberikan pengetahuan kepada pelaku usaha di Buru Selatan.
Pelatihan yang dilaksanakan ini kata Bupati Safitri merupakan wujud nyata Kementerian Koperasi UKM berkolaborasi dengan Dinas Koperasi UKM Buru Selatan dalam memberikan nilai tambah dalam mengelola produk hasil laut pada Sektor perikanan.
“Serta mendorong produk kerajinan Home Decor khas Buru Selatan melalui pengembangan kapasitas pengetahuan dan ketrampilan pelaku usaha Micro ” jelas Bupati.
Bupati berharap dari peserta setelah mengikuti pelatihan ini para pelaku usaha Micro dapat dapat meningkatkan produktivitas dengan meningkatkan ketrampilan dalam proses produksi maupun peningkatan manajerial.
“Disamping itu pelaku diharapkan meningkatkan kapabilitas, kemampuan mengeksplorasi secara baik sumberdaya yang dimiliki,” harap Bupati.
Sambung Bupati, yang dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan usaha serta pemanfaatan produk daerah melalui pemanfaatan bahan mentah ciri khas daerah.
“Sehingga dapat meningkatkan nilai jual dan manfaat lainnya yang dapat kita gapai,” ucap Bupati Safitri. (BN-01)