Bupati Bursel Instruksikan OPD Tingkatkan Pelayanan Pada Masyarakat

Daerah

Bipolonews.com – Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Soulisa intruksikan seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Buru Selatan untuk segera berbenah, meningkatkan pelayanan dasar pada masyarakat.

Permintaan itu ia sampaikan pada acara pisah sambut dengan Tagop Sudarsono Soulisa dan almarhum Ayub Seleky dengan Bupati dan Wakil Bupati periode 2021-2026, berlangsung di gedung Serba Guna Namrole, Sabtu malam (26/6/2021).

“Saya atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah kabupaten Buru Selatan menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada bapak Tagop Sudarsono Soulisa dan almarhum bapak Ayub Seleky atas kerja keras dan pengabdian yang telah diberikan selama menjadi Bupati dan Wakil Bupati Buru Selatan selama 2 (dua) periode dari tahun 2011-2021,” sebut Bupati Safitri Malik Soulisa.

Dikatakan Safitri Malik bahwa, pelantikan dan pengambilan sumpah/janji bupati dan wakil bupati Buru Selatan dilaksanakan pada Selasa (22/6) oleh Gubernur Maluku atas nama Menteri Dalam Negeri sesuai keputusan Mentri Dalam Negeri nomor 131.81-1246 tahun 2021 tentang perubahan kedua atas keputusan Mentri Dalam Negeri nomor 131.81-341 tahun 2021 tentang pengesahan pemberhentian kepala daerah dan wakil kepala daerah masa jabatan tahun 2016-2021 di kabupaten pada provinsi Maluku.

“Momentum ini adalah awal bagi saya dan pak Gerson Selsily melaksanakan tugas sebagai Bupati dan Wakil Bupati Buru Selatan periode 2021-2026,” ujar Safitri Malik.

Dikatakan, setiap pemimpin ada masanya dan waktunya. Kata Malik, kepemimpinan dirinya dan Gerson Selsily sebagai Bupati dan Wakil Bupati merupakan hasil proses politik pemilihan bupati dan wakil bupati Buru Selatan yang dilaksanakan 9 Desember 2020.

“Saya atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten Buru Selatan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bawaslu, KPU, aparat TNI-Polri serta seluruh masyarakat Buru Selatan yang telah mengawal seluruh tahapan pilkada sampai dengan pelantikan,” sebut Safitri Malik.

Dikatakan bahwa pisah sambut yang dilaksanakan ini merupakan bentuk silaturahmi, dan ini adalah bentuk semangat kai wait yang dimiliki dalam membangun kabupaten Buru Selatan menuju kabupaten yang rukun, adil dan sejahtera.

Sesuai UU 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah lanjutnya, sebuah pemerintah daerah yang dibantu oleh seorang wakil kepala daerah, kepala daerah mempunyai tugas adalah melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas lain sesuai t keputusan peraturan perundang-undangan.

Lanjutnya, dan sebagai daerah otonom, kabupaten Buru Selatan memiliki pemerintah daerah dan juga memiliki DPRD sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.

“Saya berharap agar pemerintah daerah dan DPRD selalu dapat bekerjasama dan menciptakan hubungan kemitraan yang harmonis dan demokratis,” harap Safitri Malik.

Istri mantan Bupati Buru Selatan ini mengatakan, perbedaan pandangan dan sikap politik seluas dan setajam apapun adalah lumrah dan wajar.

“Namun etika dan norma politik serta semangat kai wait diantara kita harus tetap terjaga dan baik, ucapnya.

Jelasnya lagi, masih banyak program yang harus dilaksanakan oleh pemerintah daerah untuk melanjutkan berbagai program dan kegiatan dari pemerintah sebelumnya yang belum tuntas.

“Sesuai dengan visi misi bupati 2021-2026, yaitu meningkatkan kemandirian Buru Selatan secara berkelanjutan sebagai kabupaten yang rukun, adil dan sejahtera berbasis agro-marine,” ucap Safitri.

Masih Safitri Malik, untuk mewujudkan visi dan misi bupati 2021-2026 sebutnya lagi, dirinya berharap kepada semua jajaran pemerintah daerah mulai dari pimpinan OPD, camat, kepala desa dan seluruh ASN, rubahlah mindset dalam bekerja dengan ketulusan dan sepenuh hati, inovatif, memiliki kredibilitas serta kinerja yang baik.

“Laksanakan koordinasi, kolaborasi dan komunikasi yang baik dengan DPRD, penegak hukum, aparat TNI-Polri, instansi vertikal, swasta, ormas serta elemen masyarakat Buru Selatan. Sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berjalan dengan baik,” ucapnya.

Merespon pesan yang disampaikan oleh Gubernur Maluku, Safitri memintakan perhatian untuk hal-hal berikut pertama, berhadapan dengan fenomena alam, apalagi di Buru Selatan saat ini sedang musim hujan, masyarakat harus waspada.

“Badan penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Buru Selatan, saya minta mengambil langkah cepat dan tepat guna menjamin keselamatan masyarakat Buru Selatan,” pinta Bupati.

Dua, lanjut Safitri Malik, Buru Selatan yang dianugerahkan kekayaan alam yang luar biasa, Safitri Malik mengajak menjaga dan mempertahankan kelestarian sumber daya alam agar dat dimanfaatkan oleh generasi sekarang dan yang akan datang.

Masih Safitri Malik, tiga, dalam situasi pandemi covid-19, penerimaan daerah dari pendapatan asli daerah menurun sangat signifikan.

“Badan pendapatan daerah kabupaten, saya mintakan untuk mengintensifkan sumber-sumber pendapatan daerah yang ada dengan tetap memberikan kesempatan untuk bertumbuhnya ekonomi masyarakat,” pintanya.

Empat, kepada perangkat daerah yang menangani urusan dasar dan wajib yaitu dinas kesehatan, dinas sosial, dinas pendidikan serta dinas perumahan dan kawasan pemukiman, Safitri Malik mintakan untuk memperhatikan dan meningkatkan pelayanan dasar kepada masyarakat Buru Selatan.

“Empat, kepada dinas PTSP dan penanaman modal, saya mintakan agar membangun kerja sama antara daerah, bangun komunikasi dengan berbagai pihak untuk memudahkan kehadiran investor, sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan baru,” pungkas istri dari mantan bupati Buru Selatan ini. (BN-01)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan