Bipolonews.com – Pengawas pekerjaan Tower dari Kementerian Kominfo Republik Indonesia Mustakim Sanaba mengaku mendapat ancaman dari Kepala Desa Labuang Kecamatan Namrole Buru Selatan, Muhamad Rentua, Minggu malam, (8/82022).
Kader HMI ini meminta kepada Bupati Buru Selatan Safitri Malik Soulisa melalui Camat Kirman Soulisa agar menegur Kades Labuang
“Saya meminta kepada Bupati Buru Selatan agar menegur Kepala Desa Labuang, karena sudah mengancam saya dan teman-teman saya di tempat kost kami di Kilo Dua, Desa Labuang,”jelas Sanaba.
Sanaba menceritakan, dirinya bersama rekan-rekan kerjanya sedang melakukan persiapan untuk pekerjaan di hari esok, lalu datanglah Kepala Desa.
“Kami sedang melakukan persiapan untuk hari esok, pekerjaan tower dari Kementerian Kominfo di wilayah Buru Selatan,” jelas Sanaba.
Dikatakan, dalam keadaan yang sudah mabuk, Kades ini datang marah-marah dan menanyakan apakah dirinya bersama teman-temannya sudah memberitahu ke Kepala Desa.
“Kami ini tinggal di kost, sebagai penghuni kost. Maka yang harus memberitahu tentang penghuni kost adalah pemilik kost, bukan kami,” jelas Sanaba.
Ungkap Sanaba, Kepala Desa Labuang ini dalam kondisi mabuk, dan mengkonsumsi miras pun di sebelah kamar kostnya.
“Kepala desa minum miras dengan perempuan-perempuan di sebelah kamar kost,” ungkap Sanaba.
Ungkap Sanaba lagi bahwa, kata Kepala Desa kepada mereka bahwa, dirinya (kades) orang dekat Bupati sehingga tidak ada yang bisa melarangnya.
Tandas Kader HMI ini, jika Bupati Safitri Malik Soulisa tidak menegur Kades Labuang Muhammad Rentua maka dirinya akan melaporkan Kades ke Polisi karena telah melakukan ancaman.
“Kades ancam bahwa dia akan kasih hancur saya dengan teman-teman saya yang saat ini sedang membangun tower di wilayah Buru Selatan,” ungkap Sanaba.
Ketua GMNI Buru Selatan Epot Latbual sangat menyayangkan perilaku Kepala Desa Labuang.
“Dalam keadaan mabuk dan ancam petugas pengawas Kementerian Kominfo yang saat ini sedang membangun tower di Buru Selatan,” sesali Latbual.
Latbual mengatakan, jika para pengawas ini merasa takut dan meninggalkan Buru Selatan kata Latbual, siapa yang bisa membangun tower-tower di daerah ini.
“Kami akan laporkan kepala desa ke polisi karena suda ancam pengawasan dari Kementrian ke polisi,” tandasnya.
Ancaman Kades itu menurut Latbual, seakan-akan Kades akan menggagalkan pekerjaan pengawasan dari petugas Kementrian Kominfo membangun tower.
Ketua KNPI Buru Selatan Muhammad Kasim Latuconsina juga mengecam ancaman Kepala Desa Labuang Muhammad Rentua yang mengancam petugas Kementrian Kominfo.
“Ibu Bupati harus memanggil Kepala Desa meminta tanggung jawab kades yang suda mengancam pengawas dari Kementerian Kominfo,” ucap Latuconsina. (BN-01)
